BERSYUKUR SETIAP SAAT
Namaku :
Halimtar Sun Panuntun
No Perserta :
157/157.072
Dari
begitu bangun pagi di kamar lantai atas sampai turun ke lantai bawah,sudah
berapa kali saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur? Mungkin sudah lima kali
sampai tujuh kali. Dalam satu hari? Berapa kali saya berterima kasih dan
bersyukur di dalam hati ? Berapa kali yang saya ucapkan dengan lantang bersuara
dengan orang lain Mungkin bisa 50 sampai 100, bisa jadi lebih, karena tidak
saya hitung.
Tiada praktis kedengaranya? Kok ya aneh
mengucapkan terima kasih sampai puluhan kali dan satu hari? Bahkan ratusan
kali? Jawabanya mudah saja: segala sesuatu. Dengan mencari sisi positif, maka
diri kita menjadi semakin positif dalam melihat segala sesuatu. Pasti ada
putihg setititk di dalam hitam kwlam dan ada hitam setitik di dalam putih
bersih.
Dengan selalau mengingat kelimpahan
kita, otak kita mencetak keyakinan (believen)
bahwa memeang benar kita hidup dalam kelimpahan. Maka, semua perbuatan
kita didasari oleh keyakinan ini, termasuk persepsi diri kita sebagai
personifikasi dari
sukses. Lantas, sampai kapan perlu mengucapkan terima kasih dan bersyukur ber puluh-puluh kali tersebut? Sepanjang hayat. Ah, tidak praktis, mungikin ada yang berpendapat demikian. Sekali lagi bahwa ini tidak mengajarkan untuk sukses dalam semalam, namun dengan mengubah mindset (pola pikir) maka segala faktor eksternal yang sering menjadi atribut orang sukses kana datang dengan sendirinya bagaikan arus sungai.
sukses. Lantas, sampai kapan perlu mengucapkan terima kasih dan bersyukur ber puluh-puluh kali tersebut? Sepanjang hayat. Ah, tidak praktis, mungikin ada yang berpendapat demikian. Sekali lagi bahwa ini tidak mengajarkan untuk sukses dalam semalam, namun dengan mengubah mindset (pola pikir) maka segala faktor eksternal yang sering menjadi atribut orang sukses kana datang dengan sendirinya bagaikan arus sungai.
“Terima kasih” tidak akan
pernah di tolak oleh orang lain, malah biasanya di sambut dengan senyum lebar
dan hati yang sedikit lebih lembut dari pada sebelumnya.ini saja sudah
merupakan magnit yang bisa membantu kita semua dalam memproyeksikan diri yang
sukses ke luar. Jadi, jika ada keragu-raguan dan ke-engganan untuk berterima
kasih dan bersyukur dalam skala dan frekuensi luar biasa, maka sebaiknya Anda
urungkan niat Anda untuk menjadi personifikasi dari sukses itu sendiri. Aammiiin …